artikel

Sabtu, 21 September 2013

Pemuda-Pemuda Masa Kini dan Masa Dulu

Pemuda-Pemuda Masa Kini dan Masa Dulu
Marilah kita sejenak merenung apa yang sedang terjadi pada pemuda hari ini dan pemuda masa dulu. Mungkin banyak dari kita berpikir bahwa pemuda tempo doeloe, pemuda-pemuda yang jadoel! nggak modern gitu. Tapi, marilah kita kaji lebih dalam tentang pemuda masa kini dan pemuda masa doeloe. Apasih bedanya?
Kita bahas pemuda-pemuda zaman dulu ye. Kita mulai dari zaman rasulullah. Pas zaman itu ada sesosok pemuda yang sudah bisa membuka hatinya pada kebenaran, dan menerima kebenaran itu dengan penuh kesadaran. Siapakah sosok pemuda itu? Pemuda itu adalah Ali bin Abi Thalib r.a. ketika umur belasan Ali sudah bersyahadat dan ketika rasulullah hijrah. Ali menggantikan rasululllah untuk tidur di kasur rasulullah. Ali sudah mengetahui konsekuensi menggantikan rasululah, Ali berhadapan dengan kematian. Pemuda zaman sekarang ada yang kayak gitu nggak ya? Ketika perang khaibar Ali memimpin pasukan kaum muslimin untuk menaklukan kaum yahudi dan memberikan kemenangan kepada kaum muslimin. Subhanallah~
Sebelum rasulullah meninggal, ada sosok pemuda yang diutus rasulullah untuk memimpin pasukan kaum muslimin berperang melawan romawi. Romawi? Iya, romawi. Kita mengetahui ketika itu romawi merupakan kerajaan adidaya, klo sekarang bisa disamain sama kayak amerika gitu. Siapa sosok tersebut? Ia adalah usamah bin zaid r.a. Usamah memimpin pasukan yang didalamnya terdapat sahabat-sahabat senior yang sudah melakoni perperangan besar seperti khalid, umar dll. Dan usamah memberikan kemenangan kepada kaum muslimin. Allahuakbar!
Masih banyak lagi pemuda hebat tempo doeloe, seperti Umar bin abdul aziz. Menjadi khalifah dengan penuh keadilan, ketika zaman Umar bin abdul aziz terkenal dengan negri yang makmur, tidak ada satupun makhluk yang dizhalimi. Terus ada lagi muhammad Al fatih yang menaklukan konstatinopel sekarang isatanbul, ibukota turky itu loh. Dan masih banyak lagi deh pemuda tempo dulu yang hebat-hebat. MasyaAllah!
Sekarang coba kita analisis pemuda sekarang, apa sih yang bisa dilakukan pemuda sekarang? Kan dalam islam klo laki-laki udah baligh nggak boleh lagi dinafkahin. Iya? Iyalah. Klo baligh kan sekitar umur 16-an, berarti itu pas kita SMA. Nah, berarti pas SMA kita nggak boleh dinafkahin lagi dong? Terus gimana dong? Jajan aja masih minta sampe kuliah. Dari segi ini aja pemuda zaman sekarang udah beda jauh dari pemuda tempo dulu. Apalagi yang ngerokok, MALU OY!!! uang aja masih minta tapi udah ngerokok. Nggak malu apa?
Pemuda zaman sekarang sama dulu beda cuy, dulu pemuda udah bisa naklukin sebuah negeri, pemuda sekarang mah naklukin cewek mulu, klo udah bosen sama satu cewek ganti cewek yang lain, PLAYBOY! Nggak malu apa? Uang aja masih minta orang tua, udah berani mainin anak orang. Nikahin klo berani!!!
Berarti beda jauh ye, antara pemuda zaman sekarang sama yang tempo doeloe. Tapi, pemuda zaman sekarang nggak jelek semua ko. Ada yang umur 16 sudah mendapat gelar dokter, wah keren! Dan banyak lagi deh coba aja tanya prof. Google.
Coba kita renungin apa sih yang bisa kita lakukan buat orang tua sama negara kita. Nggak usah kita menuntut hal yang gede-gede deh, tapi kita sebagai pemuda harus berpikir suatu saat orang tua akan bangga dengan apa yang kita lakukan. Bukan malah ngecewain orang tua dengan narkoba dkk. Kita pasti bisa melakukan hal yang berguna untuk orang tua dan negara. Ganbatte kaka!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar